Minggu, 07 Desember 2014

MAKALAH MIKROTIK



MAKALAH  MIKROTIK
Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas kejuruan Teknik Informatika









Disusun Oleh:
                Nama              :MOHAMAD MUSTAKIM
                NIM                :2114R0851
                Jurusan            :TEKNIK INFORMATIKA

Guru Pembimbing          :Septia Lutfi S,COM.M,COM










KATA PENGANTAR

Puji dan syukur saya panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat dan karunia-Nya kepada saya, sehingga saya dapat menyelesaikan makalah Teknologi Informasi dan Komunikasi ini dengan judul “Makalah mikrotik”. Makalah ini disusun dalam rangka memenuhi tugas mata kuliah Teknologi Informasi dan Komunikasi . Terimakasih sebesar-besarnya

Saya menyadari bahwa dalam menyusun makalah ini masih jauh dari sempurna, untuk itu saya sangat mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun guna sempurnanya makalah ini. Saya berharap semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi saya khususnya dan bagi pembaca umumnya.













DAFTAR ISI
Cover.............................................................................................................................. i
Kata Penagantar.............................................................................................................. ii
Daftar Isi......................................................................................................................... iii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang........................................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah...................................................................................................... 2
C. Tujuan Penulisan........................................................................................................ 2
BAB II PEMBAHASAN

A.Sejarah Mikrotik......................................................................................................... 3
      B.Pengertian Mikrotik.................................................................................................... 5
      C.Jenis- jenis Mikrotik.................................................................................................... 6
      D.Fitur-fitur dalam Mikrotik.......................................................................................... 6
      E.Kelebihan dan kekurangan Mikrotik........................................................................... 9
      F.Cara mengkoneksikan mikrotik dengan internet.........................................................
G.Tutorial pembuatan Mikrotik......................................................................................

BAB III PENUTUP

A.Kesimpulan ................................................................................................................
B.Saran...........................................................................................................................
C.Daftar Pustaka............................................................................................................








BAB I
PENDAHULUAN

A.    LATAR BELAKANG

Kebutuhan akan akses internet dewasa ini sangat tinggi sekali. Baik untuk
mencari informasi , artikel, pengetahuan terbaru atau bahkan hanya untuk chating. Pembagian nomor untuk internet atau biasa disebut dalam dunia networking adalah IP Address sudah sangat menipis atau sudah hampir habis. Satu IP Address perlu sekali berhubungan dengan IP address lainnya yang berbeda class atau subnet, maka diperlukanlah suatu proses system untuk menghubungkan IP Address itu, yaitu routing. Routing akan membuat sebuah rantai jaringan saling terhubung dan bias berkomunikasi dengan baik, dan informasi yang tersedia di satu IP Address akan didapatkan di IP address yang lainnya.
   Mikrotik adalah salah satu vendor baik hardware dan software yang menyediakan fasilitas untuk membuat router. Salah satunya adalah Mikrotik Router OS, ini adalah Operating system yang khusus digunakan untuk membuat sebuah router dengan cara menginstallnya ke komputer. Fasilitas atau tools yang disediakan dalam Mikrotik Router Os sangat lengkap untuk membangun sebuah router yang handal dan stabil.






B.    Rumusan Masalah
1.    Bagaimana sejarah mikrotik?
2.    Apa yang di maksud dengan mikrotik?
3.    Apa saja jenis-jenis mikrotik?
4.    Fitur apa saja yang disediakan oleh mikrotik?
5.    Apa saja Kelebihan dan Kekurangan mikrotik?
6.    Bagaimana cara mengkoneksikan mikrotik dengan internet?
7.    Bagaimana tutorial pembuatan Mikrotik?

C.    Tujuan Penulisan
1.    Untuk mengetahui sejarah mikrotik
2.    Untuk mengetahui pengertian mikrotik
3.    Untuk mengetahui jenis-jenis mikrotik
4.    Untuk mengetahui Fitur apa saja yang disediakan oleh mikrotik
5.    Untuk mengetahui Kelebihan dan Kekurangan mikrotik
6.    Untuk mengetahui cara mengkoneksikan mikrotik dengan internet
7.    Untuk mengetahui tutorial pembuatan Mikrotik








BAB II
PEMBAHASAN

A.   Sejarah Mikrotik
Dalam dunia router, mesin yang berfungsi mengarahkan alamat di Internet, Cisco merupakan nama yang sudah tidak diragukan lagi. Tetapi di dunia lain, nama Mikrotik, yang berbentuk software, lumayan dikenal sebagai penyedia solusi murah untuk fungsi router, bahkan kita dapat membuat router sendiri dari komputer rumahan.
Untuk negara berkembang, solusi Mikrotik sangat membantu ISP atau perusahaan-perusahaan kecil yang ingin bergabung dengan Internet. Walaupun sudah banyak tersedia perangkat router mini sejenis NAT, dalam beberapa kondisi penggunaan komputer dan software Mikrotik merupakan solusi terbaik. Mikrotik adalah perusahaan kecil berkantor pusat di Latvia, bersebelahan dengan Rusia, pembentukannya diprakarsai oleh John Trully dan Arnis Riekstins. John Trully adalah orang Amerika yang berimigrasi ke Latvia dan berjumpa Arnis yang sarjana Fisika dan Mekanik di sekitar tahun 1995.
Tahun 1996 John dan Arnis mulai me-routing dunia (visi Mikrotik adalah me-routing seluruh dunia). Mulai dengan sistem Linux dan MS DOS yang dikombinasikan dengan teknologi Wireless LAN (W-LAN) Aeronet berkecepatan 2Mbps di Molcova, tetangga Latvia, baru kemudian melayani lima pelanggannya di Latvia. Ketika saya menanyakan berapa jumlah pelanggan yang dilayaninya saat ini, Arnis menyebut antara 10 sampai 20 pelanggan saja, karena ambisi mereka adalah membuat satu peranti lunak router yang handal dan disebarkan ke seluruh dunia. Ini agak kontradiksi dengan informasi yang ada di web Mikrotik, bahwa mereka mempunyai 600 titik (pelanggan) wireless dan terbesar di dunia. Padahal dengan wireless di Jogja dan Bandung saja, kemungkinan besar mereka sudah kalah bersaing.
Prinsip dasar mereka bukan membuat Wireless ISP (WISP), tapi membuat program router yang handal dan dapat dijalankan di seluruh dunia. Latvia hanya merupakan “tempat eksperimen” John dan Arnis, karena saat ini mereka sudah membantu negara-negara lain termasuk Srilanka yang melayani sekitar empat ratusan pelanggannya.
Linux yang mereka gunakan pertama kali adalah Kernel 2.2 yang dikembangkan secara bersama-sama dengan bantuan 5 – 15 orang staf R&D Mikrotik yang sekarang menguasai dunia routing di negara-negara berkembang. Selain staf di lingkungan Mikrotik, menurut Arnis, mereka merekrut juga tenaga-tenaga lepas dan pihak ketiga yang dengan intensif mengembangkan Mikrotik secara maraton.
Ketika ditanya siapa saja pesaing Mikrotik, Arnis tersenyum dan enggan mengatakannya. Sewaktu saya simpulkan tidak ada pesaing, Arnis dengan sedikit tertawa menyebut satu nama yang memang sudah lumayan terkenal sebagai produsen perangkat keras khusus untuk teknologi W-LAN, yaitu Soekris dari Amerika. Tujuan utama mereka berdua adalah membangun software untuk routing, sementara kebutuhan akan perangkat keras juga terus berkembang, sehingga akhirnya mereka membuat berbagai macam perangkat keras yang berhubungan dengan software yang mereka kembangkan.
Semangat Mikrotik ini agak berbeda dari kebanyakan perusahaan sejenis di Amerika, karena mereka berkonsentrasi di pengembangan software lalu mencari solusi di hardware-nya dengan mengajak pihak ketiga untuk berkolaborasi. Dan kita dapat melihat ragam perangkat yang mereka tawarkan menjadi semakin banyak, mulai dari perangkat yang bekerja di frekwensi 2,4GHz dan 5,8GHz sampai ke interface dan antena.
Keahlian Mikrotik sebetulnya di perangkat lunak routernya, karena terlihat mereka berjualan perangkat W-LAN dengan antena omni yang sangat tidak dianjurkan pemakaiannya di dunia W-LAN, karena sangat sensitif terhadap gangguan dan interferensi. Walaupun punya tujuan yang sangat jelas, yaitu mendistribusikan sinyal ke segala arah sehingga merupakan solusi murah.
Kepopuleran Mikrotik menyebar juga ke Indonesia. Pertama kali masuk tahun 2001 ke Jogja melalui Citraweb oleh Valens Riyadi dan kawan-kawan, lalu meluas menjadi satu solusi murah untuk membangun ISP, terutama yang berbasis W-LAN. Kebetulan sekali, Jogja merupakan salah satu kota di Indonesia yang populasi pemakaian W-LAN-nya terbesar kalau dibandingkan luas daerahnya.
Keberhasilan Mikrotik me-routing dunia merupakan satu contoh, bahwa kita semua mampu membantu calon pemakai Internet untuk masuk ke dunia maya, terutama membantu membangun infrastrukturnya.

B. PENGERTIAN MIKROTIK
Mikrotik adalah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang produksi perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (Software) yang berhubungan dengan sistem jaringan komputer yang berkantor pusat di Latvia, bersebelahan dengan Rusia. Mikrotik didirikan pada tahun 1995 untuk mengembangkan router dan sistem ISP (Internet Service Provider) nirkabel.Mikrotik dibuat oleh MikroTikls sebuah perusahaan di kota Riga, Latvia. Latvia adalah sebuah negara yang merupakan “pecahan” dari negara Uni Soviet dulunya atau Rusia sekarang ini. Mikrotik awalnya ditujukan untuk perusahaan jasa layanan Internet (PJI) atau Internet Service Provider (ISP) yang melayani pelanggannya menggunakan teknologi nirkabel atau wireless. Saat ini MikroTikls memberikan layanan kepada banyak ISP nirkabel untuk layanan akses Internet dibanyak negara di dunia dan juga sangat populer di Indonesia. MikroTik sekarang menyediakan hardware dan software untuk konektivitas internet di sebagian besar negara di seluruh dunia. Produk hardware unggulan Mikrotik berupa Router, Switch, Antena, dan perangkat pendukung lainnya. Sedangkan produk Software unggulan Mikrotik adalah MikroTik RouterOS.



C.   JENIS MIKROTIK
Mikrotik RouterOS™
MikroTik RouterOS™ merupakan sistem operasi yang diperuntukkan sebagai network router. MikroTik routerOS sendiri adalah sistem operasi dan perangkat lunak yang dapat digunakan untuk menjadikan komputer biasa menjadi router network yang handal, mencakup berbagai fitur yang dibuat untuk ip network dan jaringan wireless. Fitur-fitur tersebut diantaranya: Firewall & Nat, Routing, Hotspot, Point to Point Tunneling Protocol, DNS server, DHCP server, Hotspot, dan masih banyak lagi fitur lainnya. MikroTik routerOS merupakan sistem operasi Linux base yang diperuntukkan sebagai network router. Didesain untuk memberikan kemudahan bagi penggunanya. Administrasinya bisa dilakukan melalui Windows Application (WinBox). Selain itu instalasi dapat dilakukan pada Standard komputer PC (Personal Computer). PC yang akan dijadikan router mikrotik pun tidak memerlukan resource yang cukup besar untuk penggunaan standard, misalnya hanya sebagai gateway. Untuk keperluan beban yang besar (network yang kompleks, routing yang rumit) disarankan untuk mempertimbangkan pemilihan sumber daya PC yang memadai.


D.    Fitur-Fitur Mikrotik
1. Address List : Pengelompokan IP Address berdasarkan nama
2. Asynchronous : Mendukung serial PPP dial-in / dial-out, dengan otentikasi CHAP, PAP, MSCHAPv1 dan MSCHAPv2, Radius, dial on demand, modem pool hingga 128 ports.
3. Bonding : Mendukung dalam pengkombinasian beberapa antarmuka ethernet ke dalam 1 pipa pada koneksi cepat.
4. Bridge : Mendukung fungsi bridge spinning tree, multiple bridge interface, bridging firewalling.
5. Data Rate Management : QoS berbasis HTB dengan penggunaan burst, PCQ, RED, SFQ, FIFO queue, CIR, MIR, limit antar peer to peer
6. DHCP : Mendukung DHCP tiap antarmuka; DHCP Relay; DHCP Client, multiple network DHCP; static and dynamic DHCP leases.
7. Firewall dan NAT : Mendukung pemfilteran koneksi peer to peer, source NAT dan destination NAT. Mampu memfilter berdasarkan MAC, IP address, range port, protokol IP, pemilihan opsi protokol seperti ICMP, TCP Flags dan MSS.
8. Hotspot : Hotspot gateway dengan otentikasi RADIUS. Mendukung limit data rate, SSL ,HTTPS.
9. IPSec : Protokol AH dan ESP untuk IPSec; MODP Diffie-Hellmann groups 1, 2, 5; MD5 dan algoritma SHA1 hashing; algoritma enkirpsi menggunakan DES, 3DES, AES-128, AES-192, AES-256; Perfect Forwarding Secresy (PFS) MODP groups 1, 2,5
10. ISDN : mendukung ISDN dial-in/dial-out. Dengan otentikasi PAP, CHAP, MSCHAPv1 dan MSCHAPv2, Radius. Mendukung 128K bundle, Cisco HDLC, x751, x75ui, x75bui line protokol.
11. M3P : MikroTik Protokol Paket Packer untuk wireless links dan ethernet.
12. MNDP : MikroTik Discovery Neighbour Protokol, juga mendukung Cisco Discovery Protokol (CDP).
13. Monitoring / Accounting : Laporan Traffic IP, log, statistik graph yang dapat diakses melalui HTTP.
14. NTP : Network Time Protokol untuk server dan clients; sinkronisasi menggunakan system GPS.
15. Poin to Point Tunneling Protocol : PPTP, PPPoE dan L2TP Access Consentrator; protokol otentikasi menggunakan PAP, CHAP, MSCHAPv1, MSCHAPv2; otentikasi dan laporan Radius; enkripsi MPPE; kompresi untuk PPoE; limit data rate.
16. Proxy : Cache untuk FTP dan HTTP proxy server, HTTPS proxy; transparent proxy untuk DNS dan HTTP; mendukung protokol SOCKS; mendukung parent proxy; static DNS.
17. Routing : Routing statik dan dinamik; RIP v1/v2, OSPF v2, BGP v4.
18. SDSL : Mendukung Single Line DSL; mode pemutusan jalur koneksi dan jaringan.
19. Simple Tunnel : Tunnel IPIP dan EoIP (Ethernet over IP).
20. SNMP : Simple Network Monitoring Protocol mode akses read-only.
21. Synchronous : V.35, V.24, E1/T1, X21, DS3 (T3) media ttypes; sync-PPP, Cisco HDLC; Frame Relay line protokol; ANSI-617d (ANDI atau annex D) dan Q933a (CCITT atau annex A); Frame Relay jenis LMI.
22. Tool : Ping, Traceroute; bandwidth test; ping flood; telnet; SSH; packet sniffer; Dinamik DNS update.
23. UPnP : Mendukung antarmuka Universal Plug and Play.
24. VLAN : Mendukung Virtual LAN IEEE 802.1q untuk jaringan ethernet dan wireless; multiple VLAN; VLAN bridging.
25. VoIP : Mendukung aplikasi voice over IP.
26. VRRP : Mendukung Virtual Router Redudant Protocol.
27. WinBox : Aplikasi mode GUI untuk meremote dan mengkonfigurasi
MikroTik RouterOS.











E.     KELEBIHAN DAN KEKURANGAN MIKROTIK
Terkadang kita bingung waktu memilih Mikrotik, yaitu antara router board dengan Router OS mana yang lebih baik. Nah, oleh karena itu saya, akan memberikan Tips kelebihan dan kekurangan antara router board dengan router OS, sehingga kita dapat menentukan apa yang seharusnya kita pilih sesuai dengan kebutuhan.
Kelebihan Router OS dibanding Router board
1.  Spek komputer yang digunakan untuk instal Mikrotik RouterOS  bisa lebih tinggi daripada spek Router board.
2.   Memory (RAM) bisa ditambah dengan mudah
3.   Ruang penyimpanan hardisk bisa diatur besarnya sesuai keinginan.
4.   Penggunaan Web Proxy Internal lebih lega karena Main Storage besar (tergantung kapasitas hardisknya)
5.   Kalau ada kerusakan di hardware lebih mudah mengantinya dan juga bisa ganti lisensi Mikrotik RouterOS walau menggunakan PC yang sama
6.  Cocok sebagai router yang beban kerjanya lumayan berat yang menangani banyak client dalam satu waktu
Kekurangan Router OS di bandingkan Router board
1.   Jumlah port jaringan yang terbatas
2.   Tidak hemat listrik karena menggunakan PC
3.   Terkadang kesulitan mementukan kartu jaringan yang di support oleh Mikrotik RouterOS
Untuk Installasi Mikrotik RouterOS di PC ada 2, yaitu instal langsung pada PC tanpa DOM lalu beli lisensinya saja, kedua membeli DOM (Disk on Modul) sebagai pengganti harddisk yang berisikan mikrotik. Sebaiknya tidak menggunakan Mikrotik RouterOS versi craked karena kemungkinan telah disisipkan virus (malware). Nah, sekarang bagaimana dengan kelebihan dan kekurangan router board :
Kelebihan Router board dibandingkan Router OS
1.   Lebih hemat biaya, karena harga lisensi router board jauh lebih murah di banding router OS (yang selevel)
2.   Lebih hemat listrik, contoh RB750 konsumsilistrik hanya 2.5 watt saja.
3.   Tidak ribet instal, cukup nyalakan setting maka router sudah bisa digunakan.
4.   Cocok sebagai router yang beban kerjanya kecil hingga menengah, untuk yang berat bisa membeli routerboad spek tinggi tentu dengan harga yang tinggi juga
Kekurangan Router board di bandingkan Router OS
1.  Spek hardwarenya terbatas (CPU, Main Storage/NAND,RAM)
2.  Kurang bagus bila digunakan sebagai Web Proxy Internal
3.  Bila ada kerusakan di hardware yang tidak parah masih bisa di perbaiki tapi kalau parah terpaksa beli yang baru dan Tidak bisa upgarde hardware.
Itulah keuntungan dan kerugian Mikrotik RouterOS dan Routerboard, tergantung situasi dan kondisi mana yang terbaik di gunakan. Semoga bermanfaat.

F.   Mengoneksikan Mikrotik dengan Internet

Step by Step Dial Up (PPPoE) Speedy dengan Winbox Mikrotik
Mikrotik punya kelebihan sendiri dalam hal dialup internet. Fasilitas PPPoEnya telah dikemas dengan sangat kompak sehingga proses setting bisa dilakukan dengan cepat. Disamping itu proses dialup nya sendiri juga sangat cepat. Paling tidak jika dibandingkan dengan Dialup dari Windows (paling lambat) bahkan dari modem sendiri.
PERSIAPAN
Untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan, saya sarankan Anda melakukan backup setting modem Speedy Anda terlebih dahulu. Hampir tiap modem dilengkapi dengan fasilitas ini. Konfigurasi yang diberikan oleh petugas dapat Anda backup dalam bentuk satu file yang kelak dapat Anda panggil lagi untuk mengembalikan setting modem ADSL ke kondisi semula dengan mudah.
Silakan masuk ke jendela setting Modem dengan memuka browser dan masukkan alamat modem (defaultnya: http://192.168.1.1).
Masuk pada bagian informasi service seperti berikut dan catat semua keterangan tentang LAN dan WAN yang ada.
Jika semua sudah siap,
1. Pertama kali, Anda perlu mempersiapkan modem terlebih dahulu. Set fungsi modem sebagai bridge, bukan sebagai PPPoE Dialer. Saya pernah pake modem Articonet ACN-100R dan TP-Link TD8117 Cara settingnya kurang lebih sama. Buka browser Anda, masukkan alamat modem (defaultnya adalah http://192.168.1.1)
2. Buka Winbox, kita akan mulai setting PPPoE-Client mikrotik.
• Login ke Winbox, masukkan ip address Anda, dalam hal ini IP mikrotik dari LAN. Dalam contoh saya memakai 192.168.30.1. Masukkan juga username dan password.
• Dari tampilan utama, pilih menu PPP untuk mengakses halaman berikut
• Klik tanda + untuk menambahkan PPPoE Client dari box PPP, kemudian pilih menu PPPoE Client\
• Maka akan muncul box New Interface, kemudian pada tab General di field Name kita beri nama
• Koneksi PPPoE tersebut dalam artikel ini menggunakan nama “pppoe-speedy”. Pilih “interface” yang Anda gunakan. Interface ini adalah Ethernet yang tersambung ke modem ADSL. Dalam contoh kasus di sini, saya pilih ethernet dengen IP 192.168.1.103.
• Tetap dalam New Interface, pilih tab Dial Out. Masukkan username dan password account speedy. Biarkan setting lainnya dalam keadaan default. Pastikan Anda mencontreng pilihan Add Default Route di bawah ini.


• Klik OK untuk mengaktifkan setting yang baru kita buat.
Selanjutnya diamkan sejenak dan tunggu Mikrotik tugasnya melakukan untuk dial ke speedy. Jika setting kita sudah benar makan muncul hasil setup kita sebelumnya. Jika kita perhatikan, kolom uptime akan berjalan dan menghitung durasi koneksi speedy. Untuk melakukan cek, silakan pilih Tools > Ping, masukkan alamat yang akan diping. Di sini saya masukkan alamat web ini, www.guntingbatukertas.com. Hasilnya tampak seperti berikut.


setting ip address network setting di windows
4. Tinggal mengarahkan IP Gateway komputer klien ke router mikrotik ini.
Akhirnya ping dari sisi klien untuk memastikan koneksi berjalan lancar.
Winbox adalah utility untuk melakukan remote GUI ke Router Mikrotik melalui operating system windows. berikut tampilan dari winbox
Semua fungsi antarmuka Winbox sedekat mungkin dengan fungsi Console: semua fungsi Winbox persis dalam hierarki yang sama di Terminal Konsol dan sebaliknya (kecuali fungsi-fungsi yang tidak diimplementasikan dalam Winbox). Itu sebabnya tidak ada Winbox bagian dalam manual.
- Tombol …
Menemukan dan menunjukkan MNDP (MikroTik Neighbor Discovery Protocol) atau CDP (Cisco Discovery Protocol) perangkat.
- Tombol Connect
Log on ke router dengan alamat IP tertentu (dan nomor port jika Anda telah berubah dari nilai default 80) atau MAC Address (jika router di subnet yang sama), nama pengguna, dan sandi.
- Tombol Save
Menyimpan sesi saat ini ke dalam daftar (untuk menjalankannya, cukup klik ganda pada item).
- Tombol Remove
Memindahkan item yang dipilih dari daftar.
- Tombol Tools
Menghapus semua item dari daftar, membersihkan cache pada disk lokal, impor wbx alamat dari file atau ekspor mereka untuk wbx file.
- Secure Mode
Menyediakan privasi dan integritas data antara RouterOS Winbox dan melalui TLS (Transport Layer Security) protokol.
- Keep Password
Menyimpan password sebagai teks biasa pada hard drive lokal. Peringatan: menyimpan password dalam teks biasa memungkinkan siapa pun dengan akses ke file Anda untuk membaca password dari sana.
Setelah login ke router Anda dapat bekerja dengan router MikroTik konfigurasi melalui Winbox konsol dan melakukan tugas yang sama dengan menggunakan konsol biasa.
Mikrotik Load Balancing
Konsep awal :
Di beberapa daerah, model internet seperti ini adalah bentuk yang paling ekonomis dan paling memadai, karena dibeberapa daerah tidak mungkin untuk menggunakan jenis koneksi internet lain, karena cost yang akan di keluarkan untuk biaya operasional akan menjadi sangat besar.
Lalu bagai mana dengan solusinya ? apakah kita bisa menggunakan beberapa line untuk menunjang kehidupan ber-internet ? Bisa, tapi harus di gabung.
Contoh topologi yang tidak di gabung :
Ini adalah contoh topologi yang tidak di gabung. Di perusahaan ini menerapkan 3 koneksi internet, dengan 3 modem yang berbeda, akan tetapi mereka di pecah, seakan2 mereka mempunyai 3 gerbang internet yang berbeda. Dengan topologi seperti ini, load internet tidak akan tergabung. Model seperti ini kurang ideal untuk disebutkan sebagai load balancing.
Load Balancing
Topologi load balancing :
Dengan topologi seperti diatas, maka terjadi yang namanya Load Balancing. Jadi pada site ini, akan menggunakan 3 koneksi internet (baik itu dari ISP yang sama maupun yg berbeda) dan juga baik itu menggunakan jenis koneksi yg sama maupun yg berbeda (wireless, adsl, dialup).
Dan semua client yang ada di jaringan, akan memiliki satu gateway, dan gateway itu yang akan menentukan packetnya akan lewat ISP yang mana.
Konsep LoadBalancing (di Mikrotik)
1. Paket data masuk dari interface network
2. Paket data akan di berikan tanda pemisah (mangle). MIsalnya di bagi jadi 3 group. :
• paket 1 masuk group 1,
• paket 2 masuk group 2, 
• paket 3 masuk group 3,
• paket 4 masuk group 1,
• paket 5 masuk group 2, 
• paket 6 masuk group 3,
• dsb
3. Setelah paket di pisahkan, kita atur NATnya
a. group 1, maka akan keluar melalui interface 1, 
b. group 2 akan keluar melalui interface 2, 
c. group 3 akan keluar melalui interface 3.
4. Begitu juga dengan routingnya.

Konfigurasi Load Balancing

Topologi lengkap :
Preparation 

1. Configure modem-modem yg ada dengan IP management seperti yang ada di topologi
• Modem hijau : 192.168.10.2 / 24
• Modem biru : 192.168.20.2 / 24
• Modem merah : 192.168.30.2 / 24
2. Configure PC Workstation yang ada di dalam jaringan dengan IP sebagai berikut :
• IP : 192.168.1.x ( x, dari 2 – 254, karena 1 untuk gateway)
• Netmask : 255.255.255.0
• Gateway : 192.168.1.1

Set IP Address Interface Mikrotik (IP > Address) 

3. Konfigurasi IP address mikrotik dengan IP sebagai berikut :
Ether1 : 192.168.1.1 /24
Ether2 : 192.168.10.1/24 (interface ke modem hijau)
Ether3 : 192.168.20.1/24 (interface ke modem biru)
Ether4 : 192.168.30.1/24 (interface ke modem merah)
Setelah melakukan konfigurasi IP Address pada mikrotik, cek kembali konektifitas antara modem dengan mikrotik.

ping 192.168.10.2
ping 192.168.20.2
ping 192.168.30.2
Mangling (IP > Firewall > Mangle)
Mangle ada proses pemisahan. Pada proses mangle, sebenarnya tidak terjadi perubahan apa-apa pada paket atau data yang akan kita kirimkan, tapi pada proses ini paket hanya di berikan tanda.
Connection Mark 
Pertama kita akan lakukan connection mark.
1. General
• Add chain : prerouting
• In Interface : Eth 1 (interface jaringan local)
• Connection State : new
2. Extra - nth
• Nth
a. Every : 3
b. Packet : 1
Note :
Bagian Nth ini yang menentukan apakah paket akan masuk ke group 1, group 2 atau group 3. Untuk 3 line, maka nanti akan di buat 3 rule dengan Nth 31, 32 dan 33.
3. Action
• Action : mark connection
• New Connection mark : conn_1
• Passtrough : yes
Note :

Pada bagian ini kita akan memberi nama koneksi kita. Conn_1 adalah koneksi pertama, Conn_2, untuk koneksi kedua, dan Conn_3 untuk koneksi ke 3.
Note :
Lakukan connection marking ini sebanyak 3 kali, masing2 dengan NTH 31, 32 dan 33, dengan nama Conn_1, Conn_2 dan Conn_3
Route Mark 
4. General
• Add chain : prerouting
• In Interface : Eth 1 (interface jaringan local)
• Connection mark : conn_1
5. Action
• Action : mark routing
• New Connection mark : route_1
• Passtrough : no
Note :
Pada bagian ini kita akan memberi nama pada routing kita. route_1 adalah route pertama, route_2, untuk route kedua, dan route_3 untuk routing ke 3.
Note :
Lakukan routing marking ini sebanyak 3 kali, masing2 untuk Conn_1, Conn_2 dan Conn_3, dengan nama route_1, route_2 dan route_3
NAT (IP > Firewall > NAT)
NAT, Network Address Translation, adalah suatu proses perubahan pengalamatan. Ada beberapa jenis NAT, yang akan digunakan pada proses ini adalah src-nat (source nat).
Src-nat adalah perubahan pada bagian source dari suatu paket.
1. General
• Chain : src nat
• In Interface : Eth 1 (interface jaringan local)
• Connection mark : conn_1
2. Action
• Action : src nat
• To address : 192.168.10.1
Note :
Lakukan src-nat ini sebanyak 3 kali dengan rule sebagai berikut :
Conn_1 == > 192.168.10.1
Conn_2 == > 192.168.20.1
Conn_3 == > 192.168.30.1
Routing Policy (IP > Route)
Routing policy adalah bagian pengaturan routing. Pada bagian ini diatur gateway atau jalur keluar untuk setiap group
1. General 
• gateway : 192.168.10.2
• Routing mark : route_1
Note :
Lakukan src-nat ini sebanyak 4 kali dengan rule sebagai berikut :
route_1 == > 192.168.10.2
route_2 == > 192.168.20.2
route_3 == > 192.168.30.2
default == > 192.168.10.2

G.    TUTORIAL PEMBUATAN MIKROTIK
Sebagai gambaran awal , coba perhatikan gambar berikut ini :
Gambar diatas adalah simulasi contoh kasus penerapan HTB pada sebuah Warnet dengan Maksimal Bandwidth Download sebesar 384 kbps.
Pada HTB kita harus mengetahui beberapa istilah berikut :
Parent / Inner Queue
  • Memiliki setidaknya satu “Child Queue”.
  • Bertanggung jawab hanya untuk mendistribusikan trafik.
Child / Leaf Queue
  • Tidak memiliki “Child Queue”
  • Aktual trafik ada disini
  • Tidak akan bisa menerima trafik yang lebih dari yang telah ditentukan pada Parent Queue-nya
  • Semua “Child Queue” diperlakukan sama dalam HTB
  • Berada pada level paling bawah dalam HTB
Pada gambar diatas , coba sebutkan mana saja parent dan child queue?..hehe
Rate Limit
Setiap queue pada HTB terdapat 2 rate limit :
  • CIR – Committed Information Rate
Pada MikroTik RouterOS dikenal sebagai limit-at atau sering disebut juga garansi bandwidth (trafik akan mencapai angka limit-at ini terlebih dahulu). CIR bekerja pada Parent Queue dan Child Queue
  • MIR – Maximal Information Rate
Pada MikroTik RouterOS dikenal sebagai max-limit, jika ada spare bandwidth yang masih tersedia dari Parent Queue maka akan bisa mencapai batas kecepatan maksimum.
Pada HTB, trafik akan mencapai angka limit-at pada semua Child Queue terlebih dahulu, lalu akan mencapai angka max-limit jika memungkinkan (masih ada spare bandwidth).
- MIR parent harus >= MIR Child Queue (MIR child tidak boleh melebihi MIR parent)
- CIR parent harus >= jumlah total dari semua CIR Child Queue (total CIR child tidak boleh melebihi MIR (max-limit) parent
- Tidak perlu menentukan CIR pada “main parent”

Priority
  • Pengaturan priority hanya berjalan pada Child Queue
  • angka 8 adalah nilai priority paling rendah
  • angka 1 adalah nilai priority paling tinggi
  • Priority trafik ini hanya bekerja jika ditentukan nilai limit-at dan max-limit (tidak boleh kosong atau Nol)
  • Priority bekerja setelah nilai limit-at tercapai
  • Queue dengan priority paling tinggi akan mencapai nilai limit-at dan max-limit lebih duluan.
OK. Sekarang kembali pada kasus diatas, pada gambar ada 2 parent yaitu :
1. ALL-DOWNLOAD (main parent) dengan Child PC-KLIEN-DOWNLOAD dan PC-BILLING-DOWNLOAD
2. PC-KLIEN-DOWNLOAD dengan Child PC-KLIEN-01 dan PC-KLIEN-02

Pada saat semua PC Klien (2 unit) dan PC Billing (1 unit) melakukan proses download maka masing-masing akan mendapatkan jatah bandwidth sesuai dengan nilai limit-at yang sudah ditentukan dan nilai max-limit tidak akan tercapai karena sudah tidak ada spare bandwidth ( 192 + 96 + 96 = 384 kbps )

Semua PC-KLIEN dan PC-BILLING melakukan aktifitas download


Queue Tree semua PC-KLIEN dan PC-BILLING download
Bagaimana jika hanya klien PC-KLIEN-01 (1 unit) saja yang sedang download? maka PC-KLIEN-01 akan mendapat jatah bandwidth 96 kbps + sisa bandwidth spare sehingga menjadi 96 kbps + 288 kbps = 384 kbps, PC-KLIEN-01 bisa mencapai max-limit yang sudah ditentukan

Hanya PC-KLIEN-01 yang sedang download


Queue Tree hanya PC-KLIEN-01 yang sedang download
Bagaimana jika PC-KLIEN-01 (1 unit) dan PC-BILLING (1 unit) saja yang sedang download? jika tidak ditentukan priority- nya maka masing2 akan mendapat jatah bandwidth sesuai nilai limit-at terlebih dulu lalu akan mendapatkan pembagian sisa bandwidth yang tersedia.

Hanya PC-KLIEN-01 dan PC-BILLING yang sedang download tanpa priority


jika priority-nya ditentukan maka yang mendapat priority tinggi akan mencoba mencapai nilai max-limit terlebih dahulu Pada contoh ini , saya kasi nilai priority 3 untuk PC-KLIEN-01 sementara PC-BILLING tetap menggunakan default priority 8 , maka PC-BILLING mendapat jatah bandwidth sesuai limit-at (192 kbps) dan PC-KLIEN-01 akan mendapat jatah bandwidth ( 96+96 = 192 kbps)

Hanya PC-KLIEN-01 dan PC-BILLING yang sedang download dengan priority



Queue Tree hanya PC-KLIEN-01 dan PC-BILLING yang sedang download dengan priority

Router Mikrotik merupakan router yang memiliki fitur lengkap. Salah satu fitur yang cukup populer dan banyak digunakan dari Router Mikrotik itu sendiri adalah Hotspot. Tahukah anda perbedaan internet sharing biasa dengan Hotspot? Mungkin anda sering menemukan sinyal internet wifi yang di password dengan menggunakan WPA atau WEP. Anda akan bisa internetan jika memasukkan password dengan benar. Jadi siapa saja bisa mengakses wifi itu jika tau password nya karena password nya hanya ada satu. Berbeda dengan metode Hotspot, yang mana kebanyakan wifi hotspot tidak di password dan semua user bisa konek kemudian akan diarahkan ke halaman login di Web Browser. Tiap user bisa login dengan username dan password yang berbeda-beda. Metode semacam inilah yang sering kita temukan di wifi Cafe, Sekolah, kampus, maupun area publik lainnya.
Namun sebelumnya anda perlu tau apa saja kelebihan Hotspot dengan menggunakan Mikrotik. Dengan menggunakan Mikrotik sebagai Hotspot, anda dapat mengkonfigurasi jaringan wireless yang hanya bisa digunakan dengan username dan password tertentu. Anda juga dapat melakukan manajemen terhadap user-user tersebut. Misalnya, mengatur durasi total penggunaan hotspot per user, membatasi berapa besar data yang dapat di download tiap user, mengatur konten apa saja yang boleh diakses user, dll.
Sekarang lanjut Balajar Mikrotik langsung ke praktek nya. Kita mulai dengan konfigurasi dasar hotspot nya dulu ya.
1.      Tentukan interface yang akan dibuatkan hotspot. Karena kita akan membuat hotspot via wifi maka pilih interface wlan. Disini saya asumsikan menggunakan wlan1. Aktifkan wlan1 dan gunakan mode AP Bridge, isikan SSID dengan nama hotspot anda.

2.      Beri IP address interface wlan1, misalnya 192.168.100.1/24
[admin@MikroTik] > ip address add address= 192.168.100.1/24 interface=wlan1

Atau bisa melalui winbox, masuk ke menu IP --> Address
3.      Sekarang kita mulai membuat Hotspot untuk wlan1. Untuk lebih mudah nya kita menggunakan wizard Hotspot Setup. Masuk ke menu IP --> Hotspot --> Hotspot Setup


4.      Pilih Hotspot Interface : wlan1 --> klik Next
5.       Selanjutnya mengisikan IP address dari wlan1 dan centang Masquerade Network. klik Next

6.      Menentukan range IP address yang akan diberikan ke user (DHCP Server), misal : 192.168.100.10-192.168.100.254. Jadi user akan diberikan IP secara otomatis oleh DHCP Server antara range IP tersebut.


7.      Memilih SSL certificate. Pilih none saja, klik Next.

8.       IP Address untuk SMTP Server kosongkan saja. Klik Next.


9.       Memasukkan alamat DNS Server. Isikan saja dengan DNS Server nya Google : 8.8.8.8 dan 8.8.4.4. Klik Next.


10.   Memasukkan nama DNS untuk local hotspot server. Jika diisi nantinya akan menggantikan alamat IP dari wlan1 sebagai url halaman login. Jika tidak diisi maka url halaman login akan mengguakan IP address dari wlan1. Kosongkan saja, klik next.

11.  Hotspot sudah berhasil dibuat. Silakan anda coba koneksikan laptop anda ke wifi hotspot anda.

12.   Buka browser dan akses web sembarang, misalnya mikrotikindo.blogspot.com maka anda akan dialihkan ke halaman login hotspot mikrotik.
13.  Silakan coba login dengan username : admin dan password : kosong. 
14.  Jika berhasil login berarti Hotspot sudah beres.
15.  Untuk mengedit dan menambahkan user silakan masuk ke menu IP --> Hotspot --> klik tab Users













BAB III
PENUTUP
A.KESIMPULAN
Dari pembahasan, penarik menarik kesimpulan bahwa :
Mikrotik RouterOS adalah sebuah mesin linux yang dirancang secara khusus untuk keperluan networking. Mikrotik ini begitu menarik saat ini, karena dengan fiturnya yang begitu lengkap serta kemudahan dalam penggunaanya dan juga harganya relatif lebih murah. Jika kita sudah memahami konsep jaringan dengan baik maka akan begitu mudah menerapkan di MikroTik dengan tool GUI-nya (winbox), sehingga kita tak perlu menghafal command untuk melakukan setting atau pengaturannya. Untuk negara berkembang, solusi MikroTik sangat membantu ISP atau perusahaan-perusahaan kecil yang ingin bergabung dengan internet. Walaupun sudah banyak tersedia perangkat router mini semacam NAT. MikroTik merupakan solusi terbaik dalam beberapa kondisi penggunaan komputer dan perangkat lunak. Mikrotik bisa disebut juga adalah salah satu distro linux yang berguna untuk jaringan komputer karena mikrotik sangat tangguh dalam masalah jaringan. Kelebihan Mikrotik yaitu :
1. Tangguh dalam masalah jaringan.
2. Tools-tools-nya lebih banyak.
3. Sistem keamanan tingkat tinggi.
 4. Tidak terlalu membutuhkan spesifikasi komputer yang besar



B.    Saran
Setelah mempelajari mikrotik, hendaknya pembaca pemparktikkan dan menerapkan ilmu yang sudah didapat dalam kehidupan di masyarakat. Agar ilmu yang Anda miliki dapat berguna bagi diri sendiri dan orang disekitar Anda.








DAFTAR PUSTAKA



















1 komentar: